Penyakit Menular Seksual

MATERI PENYAKIT MENULAR SEKSUAL

1.     PENGERTIAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL

Penyakit Menular Seksual adalah penyakit yang penularannya melalui hubungan seksual. Bagian tubuh yang diserag adalah alat kelamin, alat reproduksi, saluran urin, dan anus. Penyakit ini timbul karea melakukan seks babas. Penyebarannya pun bisa melalui darah, sperma, atau cairan tubuh lainnya. Selain itu, penyebarannya bisa melalui pemakaian jarum suntik secara berulang atau bergantian di antara beberapa orang.

2.      JENIS-JENIS PENYAKIT MENULAR SEKSUAL

A.    Sifilis

Silifis adalah penyakit seksual yang disebabkan oleh infeksi bakteri treponema pallidum. Penyakit ini mempunyai gejala seperti munculnya luka pada alat kelamin atau mulut. Luka ini pada umumnya akan bertahan antara 1-2,5 bulan dengan tidak ada rasa sakit, tetapi mudah ditularkan.

B.    Gonore

Gonore merupakan penyakit seksual yang disebabkan oleh bakteri neisseria gonorrhoeae. Gonore biasa dikenal dengan kencing nanah karena menyebabkan keluarnya cairan saat buang air kecil yang menyebabkan rasa nyeri pada penis atau vagina.

C.     Klamidia

Klamidia adalah penyakit seksual menular yang paling umum terjadi. Gejalanya memang tidak akan terasa dan biasanya disebabkan oleh clamidia trachomatis. Namun, klamidia tetap harus diwaspadai karena penularannya bisa terjadi tanpa disadari oleh orang yang terinfeksi.

D.    Kutil Kelamin

Kutil kelamin merupakan salah satu penyakit menular seksual yang disebabkan oleh virus human papilomavirus di sekitar alat kelamin. Penyakit ini tidak menimbulkan rasa sakit tetapi biasanya akan muncul rasa gatal dan memerah.

E.     HIV

HIV adalah virus human immunodeficiency yang tersebar melalui cairan tubuh dan menyerang sistem kekebalan tubuh. HIV di awal penyebarannya tidak akan menujukkan gejala, karena virus akan “tidur” sementara waktu menunggu sistem imun melemah dan dapat berkembang menjadi AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) yang sangat mematikan.

3.      PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL

A.     Mengisi waktu dengan kegiatan yang positif seperti berolahraga, berorganisasi, mengadakan bakti sosial

B.     Mendekatkan diri kepada Allah Swt dengan mendirikan shalat, membaca Al Quran, dan mengikuti kegiatan keagamaan

C.      Menghindari hubungan seks bebas

D.     Menghindari penggunaan jarum suntik lebih dari satu kali

E.      Menghindari mengonsumsi obat obatan terlarang (narkoba)