Thursday, 30 April 2020

Senam Lantai


MATERI SENAM LANTAI



I.    DEFINISI
Senam Lantai (Flour Exercise) adalah satu bagian dari cabang Senam, yang gerakan-gerakannya dilakukan di atas lantai (Matras) atau Permadani. Senam ini disebut juga senam bebas karena Pesenam tidak menggunakan alat bantu selain lantai (matras) dengan ukuran 12 x 12 meter atau menggunakan matras dengan lebar 1 meter dan panjang sesuai kebutuhan untuk menjaga keamanan. Induk organisasi senam di Indonesia adalah PERSANI atau Persatuan Senam Indonesia.         

II.    BERGULING KEDEPAN/ROLL DEPAN
      Rolling depan atau guling ke depan adalah berguling ke depan atas bagian belakang badan (tengkuk, punggung, pinggang dan panggul bagian belakang).
       Cara melakukannya sebagai berikut:
a.       Sikap permulaan jongkok,kedua tangan menumpu pada matras selebar bahu.
b.      Kedua kaki diluruskan, siku tangan ditekuk, kepala dilipat sampai dagu menyentuh dada.
c.       Mengguling ke depan dengan mendaratkan tengkuk terlebih dahulu dan kedua kaki dilipat rapat pada dada.
d.      Kedua tangan melemaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan berusaha bangun.
e.       Kembali kesikap semula atau berdiri.
Ket: selain berguling ke depan ada juga berguling ke belakang atau roll belakang yaitu dengan sikap awal yang sama dengan guling depan tetapi arahnya kebelakang atau mundur.

III.   KAYANG
Kayang adalah sikap membusur dengan posisi kaki dan tangan bertumpu pada matras  dalam keadaan terbalik dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul. Nilai dari pada gerakan kayang yaitu dengan menempatkan kaki lebih tinggi memberikan tekanan pada bahu dan sedikit pada pinggang.
Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk meningkatkan kelentukan bahu,bukan kelentukan
pinggang.
Cara melakukan gerakan kayang sebagai berikut.
a.       Sikap permulaan berdiri, keduan tangan menumpu pada pinggul.
b.      Kedua kaki ditekuk, siku tangan ditekuk, kepala di lipat ke belakang.
c.       Kedua tangan diputar ke belakang sampai menyentuh matras sebagai tumpuan.
d.      Posisi badan melengkung bagai busur.






IV.     SIKAP LILIN
Sikap lilin merupakan sikap tidur terlentang kemudian kedua kaki diangkat keras di atas (rapat) bersama-sama, pinggang ditopang kedua tangan dan pundak tetap menempel pada lantai. Dalam melakukan sikap lilin, kekuatan otot perut berfungsi untuk kedua tangan menopang pinggang.
Cara melakukan gerakan sikap lilin sebagai berikut:
a.       Tidur terlentang, kedua tangan di saping badan, pandangan ke atas.
b.      Angkat kedua kaki lurus ke atas dan rapat.
c.       Yang menjadi landasan adalah seluruh pundak dibantu kedua tangan menopang pada pinggang.
d.      Pertahankan sikap ini beberapa saat.




No comments:

Post a Comment

PERJUSA SMP NEGERI 231 TAHUN 2023